Alam semesta dalam perspektif Islam dihuni oleh beragam makhluk ciptaan Allah SWT, termasuk golongan jin yang tak kasatmata. Di antara mereka, terdapat sosok yang menempati posisi istimewa – Jin Ifrit, entitas dengan kekuatan luar biasa yang kerap dianggap sebagai penguasa bangsa jin.
Meski memiliki kemampuan superlatif, Ifrit justru dikenal dengan sifatnya yang suka menipu dan mengajak pada kejahatan. Lantas, apa yang membuat makhluk gaib ini begitu berbeda dari jenis jin lainnya?
Berdasarkan kajian dalam buku Analisis Penafsiran Imam Al-Alusy tentang Jin, Iblis, dan Setan karya Nuramin, dunia jin ternyata sangat beragam. Ada yang taat beribadah, ada yang netral, dan ada pula yang gemar menyesatkan manusia. Ifrit termasuk dalam golongan terakhir ini.
Imam Al-Alusy mendeskripsikan Ifrit sebagai makhluk berperawakan besar dengan kecenderungan jahat. Yang membedakan mereka adalah kekuatan yang jauh melebihi jin biasa, menjadikan mereka figur yang dianggap sebagai pemimpin di alam jin.
Bukti keberadaan Ifrit tercantum dalam Al-Qur’an surah An-Naml ayat 39:
قَالَ عِفْرِيْتٌ مِّنَ الْجِنِّ اَنَا۠ اٰتِيْكَ بِهٖ قَبْلَ اَنْ تَقُوْمَ مِنْ مَّقَامِكَۚ وَاِنِّيْ عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ اَمِيْنٌ
Artinya: “Ifrit dari golongan jin berkata, ‘Aku bisa membawanya kepadamu sebelum engkau bangun dari tempat dudukmu. Sungguh, aku kuat dan terpercaya’.”
Ayat ini mengisahkan seorang Ifrit yang menawarkan bantuan kepada Nabi Sulaiman AS untuk memindahkan singgasana Ratu Balqis dengan kecepatan luar biasa. Peristiwa ini menunjukkan kapasitas istimewa yang dimiliki makhluk tersebut.
Merujuk pada buku Rahasia Jin: Tak Terhitung karya Luth Movasil, berikut karakteristik unik Jin Ifrit:
– Puncak Hirarki Jin: Menempati posisi teratas dalam struktur kekuasaan dunia jin
– Dua Golongan: Terbagi menjadi Ifrit muslim dan Ifrit kafir
– Kekuatan Super: Satu Ifrit setara dengan seribu jin biasa
– Kemampuan Superior: Kecepatan dan daya tempur di atas rata-rata jin pada umumnya
– Bentuk Fisik Variatif: Sebagian memiliki sayap, sebagian lain tidak
– Pengaruh Iman: Ifrit yang beriman memiliki kekuatan lebih besar daripada yang kafir
– Wilayah Khusus: Mendiami daerah-daerah tertentu di alam gaib
Mengingat potensi bahaya yang dibawa Ifrit, umat Islam dianjurkan untuk selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT. Salah satu bentuk perlindungan adalah dengan membaca doa berikut:
أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.
Latin: A’udzu biwajhillahil karim… (selengkapnya seperti teks asli)
Terjemahan: “Aku berlindung dengan wajah Allah Yang Mulia… (selengkapnya sesuai teks asli)”
Dengan pemahaman yang tepat tentang Jin Ifrit dan senantiasa memohon perlindungan Ilahi, kita dapat menjaga diri dari segala bentuk gangguan makhluk gaib ini.