Apple Eksplorasi Kolaborasi AI dengan Anthropic dan OpenAI untuk Siri
Potensi Kerja Sama dengan Penyedia AI Eksternal
Apple dikabarkan sedang mengevaluasi penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dari Anthropic atau OpenAI untuk meningkatkan kemampuan Siri di masa depan, alih-alih mengandalkan model buatan internal.
Menurut laporan Bloomberg, perusahaan asal Cupertino itu telah melakukan pembicaraan dengan kedua perusahaan AI tersebut untuk mengintegrasikan large language model (LLM) mereka ke dalam Siri. Apple juga meminta Anthropic dan OpenAI untuk melatih model khusus yang dapat dijalankan di infrastruktur cloud milik Apple guna keperluan pengujian.
Sumber yang dihimpun Bloomberg menyebutkan bahwa diskusi ini masih dalam tahap awal, dan Apple belum mengambil keputusan akhir apakah akan menggunakan LLM dari salah satu perusahaan tersebut.
Hingga saat ini, baik Apple, Anthropic, maupun OpenAI belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar ini.
Perubahan Strategi dan Restrukturisasi Tim AI
Pada Maret lalu, Apple sempat mengungkapkan bahwa pengembangan fitur AI untuk Siri akan tertunda hingga tahun 2026, meski tidak menjelaskan alasan di balik penundaan tersebut, seperti dilaporkan Reuters dan dikutip detikINET, Rabu (2/7/2025).
Untuk mempercepat kemajuan di bidang AI, Apple bahkan melakukan perubahan besar dalam struktur kepemimpinan tim pengembangannya. Mike Rockwell, yang sebelumnya memimpin pengembangan headset Vision Pro, kini mengambil alih tanggung jawab pengembangan Siri. Pergantian ini terjadi setelah CEO Tim Cook kehilangan kepercayaan terhadap John Giannandrea, yang sebelumnya mengepalai tim AI Apple.
Rockwell sekarang bekerja langsung di bawah Craig Federighi, kepala divisi software Apple. Sementara itu, pengembangan Vision Pro dialihkan ke Paul Meade, yang sebelumnya merupakan anggota tim Rockwell.
Pergeseran Fokus dalam Pengembangan Produk
Dalam ajang WWDC 2025, Apple menunjukkan perubahan arah dengan mengurangi fokus pada pengembangan AI skala besar dan lebih menekankan pada fitur-fitur kecil yang dapat meningkatkan kenyamanan pengguna. Salah satu contohnya adalah fitur penerjemahan instan selama panggilan telepon.
Selain itu, Apple telah membuka akses beberapa fitur AI dasar kepada pengembang pihak ketiga. Perusahaan juga memberikan akses ke kode OpenAI untuk para pengembang utamanya, menunjukkan langkah awal dalam kolaborasi dengan ekosistem AI eksternal.